Jumat, 16 Maret 2012

Tofu Jamur Kancing

Bahan-bahan:

  • 1 buah tofu, potong-potong
  • 10 buah jamur kancing, potong-potong
  • 1 siung bawang putih, cincang kasar
  • 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  • 1 sdt kecap ikan
  • 1/8 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt gula pasir
  • 200 ml air
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan jamur kancing dan tofu, aduk-aduk.
  3. Tuang air, masukkan kecap ikan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
  4. Masukkan larutan tepung maizena, aduk hingga mengental.
  5. Angkat, sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Pizza Jamur Kancing

Bahan Topping:

  • 10 buah jamur kancing,iris tipis
  • 25 g keju cheddar, parut

Bahan Roti:

  • 1/4 sdt ragi instan
  • 75 ml air
  • 1/8 sdt garam
  • 1 sdt minyak goreng
  • 100 g tepung terigu

Bahan Saus Tomat:

  • 30 g bawang bombai, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 100 g daging sapi giling tanpa lemak
  • 100 g tomat merah, siram air mendidih, kupas, cincang halus
  • 1 sdm saus tomat
  • 50 ml air
  • 1 sdm seledri cincang
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 buah cabai merah keriting, iris halus
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Saus Tomat: Panaskan minyak, tumis bawang bombai, bawang putih, dan cabai merah keriting hingga harum. Masukkan tomat cincang dan saus tomat, aduk rata. Tuang air. Tambahkan daging, aduk-aduk hingga daging berubah warna. Masukkan gula pasir dan merica bubuk, aduk rata. Masak hingga mengental, masukkan seledri cincang sesaat akan diangkat. Dinginkan.
  2. Roti: Campur tepung terigu, air, garam, dan ragi instan. Uleni hingga kalis, tambahkan minyak goreng, aduk rata. Tutup dengan kain basah, diamkan selama 30 menit. Sisihkan.
  3. Penyelesaian: Kempiskan adonan, bentuk bulat pipih hingga berdiameter 20 cm. Letakkan pada wajan dadar antilengket, tutup dan panggang dengan api kecil hingga setengah matang. Olesi permukaan roti dengan saus tomat. Taburi dengan irisan jamur kancing dan keju parut. Panggang kembali hingga matang. Angkat. Sajikan hangat.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Sup Krim Jamur Kancing

Bahan-bahan:

  • 100 g daging ayam rebus, potong dadu
  • 500 g labu kuning, kukus hingga matang, haluskan
  • 1 liter kaldu ayam
  • 1 sdt merica bubuk
  • garam dan gula pasir secukupnya
  • 100 g jamur kancing
  • 50 g  kacang polong
  • 1/2 buah bawang bombai, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • minyak untuk menumis
  • 4 kulit roti tawar, iris dadu, panggang hingga kering

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum.
  2. Masukkan kaldu ayam dan labu kuning, masak hingga mendidih.
  3. Tambahkan ayam, jamur kancing, dan kacang polong. Aduk rata.
  4. Bubuhi merica bubuk, garam, dan gula pasir. Aduk-aduk.
  5. Angkat, sajikan dengan taburan kulit roti tawar panggang.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Sup Bening Jamur Kuping

Bahan-bahan:

  • 75 g daging ayam, cincang
  • 25 g suun, rendam dalam air
  • 1/2 sdt kecap ikan
  • 1 cm jahe, memarkan
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 500 ml kaldu ayam
  • 1/2 sdt kecap ikan
  • 3 buah jamur kuping kering, rendam hingga lunak
  • 1/4 sdt gula pasir
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 1 batang seledri, cincang halus
  • garam dan merica bubuk secukupnya
  • sedikit minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Campur daging ayam cincang, kecap ikan, dan merica bubuk. Bentuk bulat kecil, sisihkan.
  2. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
  3. Tuang kaldu ayam, kecap ikan, garam, merica bubuk, gula pasir, dan jamur kuping.
  4. Masak hingga mendidih.
  5. Masukkan bola-bola daging ayam. Masak hingga bola daging ayam mengapung dan matang.
  6. Tambahkan daun bawang, seledri, dan suun. Aduk rata.
  7. Angkat, sajikan hangat.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Sup Krim Jamur

Bahan-bahan:

  • 1/4 buah bawang bombai, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm tepung terigu
  • 150 ml susu cair
  • 250 ml kaldu
  • 5 buah jamur kancing, iris tipis
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt kaldu ayam bubuk
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  • 1 batang seledri, cincang halus, untuk taburan
  • 3 lembar roti tawar, panggang hingga kecoklatan, potong masing-masing menjadi 8 bagian berbentuk segitiga
  • 1 sdm margarin

Cara Membuat:

  1. Panaskan margarin hingga leleh, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan tepung terigu, aduk-aduk. Matikan api.
  3. Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Nyalakan api.
  4. Tambahkan kaldu, jamur kancing, garam, kaldu ayam bubuk, dan merica bubuk. Aduk rata.
  5. Masak hingga medidih. Tuang larutan tepung maizena, aduk-aduk hingga mengental.
  6. Angkat, taburi atasnya dengan seledri cincang, sajikan bersama roti pangganng.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Stik Daging Saus Jamur

Bahan-bahan:

  • 200 g daging giling
  • 60 g tepung panir halus
  • 1 butir telur
  • 1/2 bawang bombai, cincang halus
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt pala bubuk

Bahan Olesan:(aduk rata)

  • 2 sdm margarin, lelehkan
  • 1 sdm saus tomat
  • 1 sdt kecap manis

Bahan Saus:

  • 2 sdm margarin
  • 10 buah jamur kancing, iris halus
  • 3 sdt tepung terigu
  • 500 ml air
  • 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
  • 4 sdm saus tomat
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt gula pasir

Bahan Pelengkap:

  • 1 buah wortel ukuran besar, potong 10 cm, bagi jadi 4, rebus sebentar
  • 15 buah buncis, potong 10 cm, rebus sebentar
  • 1 sdm margarin

Cara Membuat:

  1. Stik: Aduk rata bahan stik. Bentuk bulat pipih.
  2. Panggang stik sambil dioles bahan olesan hingga matang.
  3. Saus: Panaskan margarin, tumis jamur kancing hingga harum. Tambahkan tepung terigu, aduk rata. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga licin. Bubuhi kaldu ayam bubuk, saus tomat, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak hingga matang.
  4. Pelengkap: Panaskan margarin, tumis wortel dan buncis. Masak hingga matang.
  5. Sajikan stik bersama saus dan pelengkap.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Tahu Rebus Saus Jamur

Bahan-bahan:

  • 300 g tahu lombok, potong dadu
  • 500 ml air
  • 1/4 sdt garam
  • 150 g jamur kancing, iris tipis
  • 1/4 buah bawang bombai, cincang halus
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm saus tomat
  • 1 sdt kaldu ayam bubuk
  • 400 ml susu cair
  • 2 sdm tepung terigu
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Didihkan air, masukkan tahu lombok dan garam. Rebus hingga matang, angkat, tiriskan, sisihkan.
  2. Panaskan minyak, tumis bawang bombai hingga harum.
  3. Masukkan tepung terigu, aduk-aduk.
  4. Tuang susu cair sedikit demi seidikit sambil diaduk hingga rata.
  5. Masukkan jamur kancing, kecap manis, saus tomat, garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk. Aduk-aduk, masak hingga matang. Angkat, sisihkan.
  6. Susun tahu rebus di atas piring saji, siram dengan saus jamur di atasnya. Sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Ayam Jamur Masak Kecap

Bahan-bahan:

  • 100 g fillet ayam, potong-potong
  • 5 buah jamur champignon, potong-potong
  • 1 siung bawang putih
  • 100 ml kaldu ayam
  • 2 sdm kecap manis
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt gula pasir
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan ayam dan jamur champignon, aduk-aduk.
  3. Tambahkan kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
  4. Tuang kaldu ayam, masak hingga matang.
  5. Angkat, sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Martabak Ayam Jamur

Bahan Kulit:

  • 150 g tepung terigu
  • garam secukupnya
  • 90 ml air
  • 150 ml minyak goreng

Bahan Isi:

  • 125 g daging ayam, cincang kasar
  • 5 buah jamur champignon, cincang kasar
  • 3 batang bawang perai, iris tipis
  • 3 butir telur
  • 100 ml air
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 1 buah bawang bombai ukuran sedang, cincang
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 sdm saus teriyaki
  • 1 sdt minyak wijen
  • garam, merica bubuk, dan gula pasir secukupnya
  • 100 ml minyak goreng

Cara Membuat:

  1. Kulit: Campur terigu dan garam, aduk rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis. Bagi adonan sesuai selera, bulatkan. Rendam adonan kulit dalam minyak selama kurang lebih 3 jam.
  2. Isi: Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum. Masukkan ayam dan jamur champignon. Tambahkan kecap manis, kecap asin, saus teriyaki, minyak wijen, garam, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk rata. Tuang air, masak hingga  agak kering. Angkat, sisihkan.
  3. Penyelesaian: Campur telur, bawang perai, dan tumisan ayam jamur, aduk rata. Sisihkan. Panaskan wajan datar berisi sedikit minyak. Tipiskan adonan kulit sesuai lebar yang diinginkan. Letakkan kulit di atas wajan, tuang campuran telur, ratakan. Lipat segera membentuk kotak. Goreng sambil disiram-siram minyak hingga matang dan kecoklatan. Angkat, tiriskan.
  4. Penyajian: Potong-potong martabak sesuai selera, sajikan dengan saus sambal dan acar mentimun.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Kamis, 15 Maret 2012

Ayam Krispi Saus Jamur

Bahan-bahan:

  • 250 g fillet ayam, potong 1x1x5 cm
  • 1 sdm air jeruk nipis
  • 2 sdm kecap inggris
  • 100 g tepung bumbu
  • 50 g tepung beras
  • 1/4 sdt garam
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • minyak untuk menggoreng

Bahan Saus:

  • 150 g jamur kancing, iris tipis
  • 1/4 buah bawang bombai, cincang halus
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm saus tomat
  • 1 sdt kaldu ayam bubuk
  • 400 ml susu cair
  • 2 sdm tepung terigu
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Perciki ayam dengan air jeruk nipis. Beri kecap inggris, aduk rata. Diamkan selama 15 menit.
  2. Campur tepung bumbu, tepung beras, dan garam. Aduk rata.
  3. Celup ayam ke dalam telur kocok, lumuri dengan campuran tepung.
  4. Panaskan minyak, goreng di atas api sedang hingga kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan, sisihkan.
  5. Saus: Panaskan minyak, tumis bawang bombai hingga harum. Masukkan tepung terigu, aduk-aduk. Tuang susu cair sedikit demi seidikit sambil diaduk hingga rata. Masukkan jamur kancing, kecap manis, saus tomat, garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk. Aduk-aduk, masak hingga matang. Angkat, sisihkan.
  6. Susun ayam krispi di atas piring saji, siram dengan saus jamur di atasnya. Sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Ketan Ayam Jamur

Bahan-bahan:

  • 200 g beras ketan, rendam semalam
  • 150 ml air panas
  • 2 sdm margarin
  • 200 g dada ayam, potong dadu
  • 10 buah jamur kancing, potong-potong
  • 1 sdt ebi, rendam air panas, cincang kasar
  • 2 butir bawang merah, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm saus tiram
  • 1 sdt kecap asin
  • 1/4 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 2 sdm kecap manis
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Kukus beras ketan selama kurang lebih 20 menit hingga setengah matang.
  2. Tuang air panas, masukkan margarin, aduk rata.
  3. Kukus kembali selama 25 menit hingga benar-benar matang. Angkat, sisihkan.
  4. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan ebi hingga harum.
  5. Masukkan ayam, aduk-aduk hingga berubah warna.
  6. Tambahkan jamur kancing, aduk-aduk.
  7. Masukkan saus tiram, kecap asin, garam, merica bubuk, gula pasir, dan kecap manis.
  8. Masak hingga matang, angkat.
  9. Sajikan ketan bersama tumisan ayam dalam keadaan hangat.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Bistik Gulung Saus Jamur

Bahan-bahan:

  • 125 g daging cincang
  • 1/4 buah bawang bombai, cincang halus
  • 1 sdt kecap ikan
  • 1 sdt kecap asin
  • 1 sdm tepung roti
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/2 butir telur
  • 1/8 sdt pala bubuk
  • 2 buah sosis ayam

Bahan Saus:

  • 1/4 buah bawang bombai, cincang halus
  • 1 sdm saus tomat
  • 200 ml air
  • 5 buah jamur kancing, iris tipis
  • 1 sdm kecap manis
  • 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
  • 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  • minyak untuk menumis

Bahan Pelengkap:

  • 1 buah wortel, potong korek api
  • 10 buah buncis, buang ujungnya, potong 3 cm
  • 500 ml air
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt gula pasir
  • 1 buah kentang ukuran besar, kupas, potong korek api
  • minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

  1. Campur daging cincang, bawang bombai, kecap ikan, kecap asin, tepung roti, merica bubuk, pala bubuk, dan telur. Aduk rata.
  2. Ambil selembar plastik, letakkan adonan, ratakan, atur sosis di tengahnya, gulung, padatkan.
  3. Kukus selama 30 menit hingga matang, angkat, dinginkan.
  4. Lepaskan dari plastik, potong-potong. Sisihkan.
  5. Saus: Panaskan minyak, tumis bawang bombai hingga harum. Masukkan saus tomat, air, jamur kancing, kecap manis, dan kaldu ayam bubuk. Masak hingga mendidih, tuang larutan tepung maizena, aduk-aduk. Angkat.
  6. Pelengkap: Didihkan air, masukkan wortel, buncis, garam, dan gula pasir. Masak hingga wortel dan buncis matang. Angkat, siram dengan air dingin, tiriskan, sisihkan. Panaskan minyak, goreng kentang hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan, sisihkan.
  7. Penyajian: Tata daging, wortel, buncis, dan kentang di piring saji. Hidangkan dengan saus jamur.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Fuyunghai Jamur

Bahan-bahan:

  • 100 g jamur kuping yang telah direndam, potong memanjang, tumis sebentar
  • 1 buah wortel ukuran sedang, potong bentuk korek api, tumis sebentar
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 3 butir telur, kocok
  • 1 sdt tepung kanji, larutkan dengan 2 sdm air
  • 1 sdt kecap inggris
  • 1/2 sdt kecap ikan
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • garam secukupnya
  • minyak untuk menumis

Bahan Saus:

  • 1/2 buah bawang bombai, potong memanjang
  • 50 g kacang polong
  • 250 ml air
  • 4 sdm saus tomat
  • 1 sdt kaldu bubuk
  • 1 sdm kecap inggris
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdt gula pasir
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt cuka masak
  • garam secukupnya
  • 1 sdt tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Saus: Panaskan minyak, tumis bawang bombai hingga harum. Masukkan saus tomat, tuang air. Bubuhi kaldu bubuk, kecap inggris, kecap manis, gula pasir, merica bubuk, cuka masak, dan garam. Masak hingga mendidih. Tambahkan larutan tepung kanji, masak hingga mengental. Masukkan kacang polong, aduk-aduk, angkat, sisihkan.
  2. Campur semua bahan, aduk rata.
  3. Panaskan wajan dadar anti lengket, tuang adonan, masak hingga matang.
  4. Angkat, sajikan bersama sausnya.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Sawi Hijau Siram Jamur

Bahan-bahan:

  • 3 ikat sawi hijau, ambil batangnya saja, potong-potong 4 cm
  • 10 jamur champignon, iris tipis
  • 1 sdt tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
  • 200 ml air
  • 1 sdt kaldu ayam bubuk
  • 2 sdt margarin
  • 2 sdm minyak goreng
  • 4 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt kecap ikan
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1/4 sdt garam

Cara Membuat:

  1. Panaskan margarin, tumis 1/2 bagian bawang putih hingga harum. Masukkan batang sawi hijau, tumis hingga matang. Angkat, letakkan di piring saji, sisihkan.
  2. Panaskan minyak goreng, tumis sisa bawang putih hingga harum. Masukkan jamur champignon, aduk rata.
  3. Tambahkan kaldu ayam bubuk, gula pasir, merica bubuk, kecap ikan, minyak wijen, dan garam. Aduk rata.
  4. Tuang air, masak hingga mendidih.
  5. Tambahkan larutan tepung kanji, masak hingga mendidih dan kental. Angkat, tuang di atas tumisan batang sawi hijau. Sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Mie Siram Kuah Jamur

Bahan-bahan:

  • 100 mie telur, rebus, tiriskan
  • 2 sdm minyak sayur
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 sdm pelezat cair

Bahan Kuah:

  • 100 g jamur tiram, iris tipis
  • 10 buah jamur kancing, iris tipis
  • 1/2 buah bawang bombai, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
  • 1 sdm kecap ikan
  • 1 sdm saus tiram
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 600 ml air
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Mie: Campur mie, minyak sayur, merica bubuk, dan pelezat cair. Aduk rata.
  2. Kuah: Panaskan minyak, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum. Masukkan jamur tiram dan jamur kancing. Tambahkan air, kecap ikan, saus tiram, garam, dan merica bubuk. Masak hingga mendidih. Masukkan larutan tepung kanji, aduk rata. Angkat.
  3. Penyajian: Letakkan mie di mangkuk saji, siram dengan kuah. Sajikan hangat.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Ca Tahu Buncis Jamur

Bahan-bahan:

  • 5 buah tahu lombok, potong dadu kecil, goreng hingga berkulit
  • 10 buah jamur kancing, belah dua
  • 15 buah buncis, siangi, potong serong 4 cm
  • 1 buah tomat ukuran sedang, potong dadu
  • 1 buah bawang bombai ukuran kecil, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm saus tiram
  • 1 sdt kecap ikan
  • 1 sdt tepung sagu, larutkan dengan sedikit air
  • garam, merica bubuk, dan gula pasir secukupnya
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. 1. Panaskan minyak, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum.
  2. 2. Masukkan buncis, tahu, dan jamur kancing. Aduk-aduk.
  3. 3. Tambahkan saus tiram, kecap ikan, garam, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk rata.
  4. 4. Tuangi air. Masukkan tomat dan larutan tepung sagu. Aduk-aduk.
  5. 5. Angkat, dan sajikan selagi hangat.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Jamur Tiram Goreng

Bahan-bahan:

  • 100 g jamur tiram, potong dadu
  • 1 sdt kecap ikan
  • minyak untuk menggoreng
  • Bahan pencelup:
  • 100 g tepung beras
  • 25 g tepung sagu
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 1/4 sdt garam
  • merica bubuk secukupnya

Cara Membuat:

  1. Rendam jamur tiram dalam kecap ikan selama 15 menit, tiriskan.
  2. Pencelup: Aduk rata tepung beras, tepung sagu, garam, dan merica. Masukkan ke dalam telur, aduk rata.
  3. Celup jamur tiram ke bahan pencelup.
  4. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Ca Jamur Es

Bahan-bahan:

  • 1 buah jamur es/jamur kuping putih, rendam hingga lunak, buang bagian yang keras, potong-potong
  • 1 ikat sawi hijau, ambil batangnya saja, potong 2 cm
  • 1/2 buah wortel ukuran sedang, iris serong
  • 5 buah jamur champignon, iris tipis
  • 1/4 buah bawang bombai, iris panjang
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm tepung maizena, larutkan dalam sedikit air
  • 1 sdm saus tiram
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdt kecap ikan
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 100 ml kaldu ayam
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan wortel, jamur champignon, bawang bombai, batang sawi hijau, dan jamur es. Aduk-aduk.
  3. Tuang kaldu ayam.
  4. Beri saus tiram, kecap ikan, garam, dan merica bubuk. Aduk-aduk.
  5. Tuang larutan tepung maizena, aduk hingga mengental.
  6. Angkat, sajikan hangat.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Jamur Tiram Krispi

Bahan-bahan:

  • 400 g jamur tiram, potong-potong
  • 400 ml minyak goreng, untuk menggoreng

Bahan Pencelup (aduk rata):

  • 40 g tepung terigu
  • 10 g tepung kanji
  • 1/8 sdt baking powder
  • 1/4 sdt kaldu ayam bubuk
  • 1/8 sdt garam
  • 1/8 sdt merica bubuk
  • 1 siung bawang putih, haluskan
    100 ml air

Bahan Pelapis (aduk rata):

  • 160 g tepung terigu
  • 25 g tepung kanji
  • 1/8 sdt baking powder
  • 1/4 sdt kaldu ayam bubuk
  • 1/8 sdt merica bubuk
  • 1 siung bawang putih, haluskan

Cara Membuat:

  1. Celup jamur satu per satu ke dalam bahan pencelup.
  2. Gulingkan ke bahan pelapis.
  3. Goreng dalam minyak yang telah dipanaskan di atas api sedang hingga matang dan kering.
  4. Angkat, tiriskan, sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Tumis Sosis Jamur Tiram

Bahan-bahan:

  • 100 g jamur tiram, iris tipis memanjang
  • 3 buah sosis ayam, potong jadi 4 bagian, kerat salah satu ujungnya
  • 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 1 sdm saus tiram
  • 1 sdt kecap ikan
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • garam secukupnya
  • 1 sdt tepung sagu, larutkan dengan sedikit air
  • 100 ml air
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan sosis dan bawang bombay, aduk rata.
  3. Bubuhi kecap ikan, saus tiram, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
  4. Masukkan air.
  5. Tambahkan jamur tiram aduk-aduk.
  6. Tuang larutan tepung sagu, masak hingga matang. Angkat, sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Tumis Kubis Jamur Tiram

Bahan-bahan:

  • 200 g daging ayam, potong ukuran 1x1x3 cm
  • 2 sdm minyak sayur, untuk menumis
  • 50 g bawang bombai, cincang kasar
  • 200 g kubis, iris melintang 1 cm
  • 100 g daun sawi hijau, iris melintang 1 cm
  • 1 tangkai seledri, iris kasar
  • 2 buah jamur tiram, iris tipis

Bumbu:

  • 1 sdt minyak wijen
  • 2 siung bawang putih, parut
  • 1 cm jahe, parut
  • 100 ml kaldu ayam
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 2 sdm kecap ikan
  • Taburan:
  • 1 sdm bawang merah goreng
  • 2 sdt biji wijen sangrai

Cara Membuat:

  1. Aduk daging ayam dengan bumbu hingga rata. Diamkan selama 15 menit.
  2. Panaskan minyak sayur, tumis bawang bombai hingga layu. Masukkan daging ayam beserta bumbu perendam.
  3. Aduk hingga ayam berubah warna dan matang. Tambahkan kubis, sawi, seledri, dan jamur tiram. Aduk cepat agar sayuran tidak layu. Angkat.
  4. Sajikan dengan ditaburi bawang merah goreng dan wijen sangrai.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Sup Jamur Tiram

Bahan-bahan:

  • 1 buah wortel ukuran sedang, potong melintang bentuk bunga
  • 100 g jamur tiram, iris tipis
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 1 batang seledri, iris tipis
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1 sdt air jeruk nipis
  • 1 buah cabai merah besar, buang biji, iris tipis
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt kaldu ayam bubuk
  • 1 liter air
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan cabai merah besar hingga harum. Tambahkan air, tunggu mendidih.
  2. Masukkan wortel dan jamur.
  3. Bubuhi garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk.
  4. Sesaat akan diangkat tambahkan seledri, minyak wijen, dan air jeruk nipis, aduk rata.
  5. Sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Tumis Kembang Kol Jamur Tiram

Bahan-bahan:

  • 200 g kembang kol, petik per kuntum, rendam dalam air garam
  • 100 g jamur tiram, suwir-suwir
  • 50 g suun, seduh air panas hingga lunak, tiriskan
  • 3 butir bawang merah, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris serong
  • 1 buah cabai hijau besar, buang bijinya, iris serong
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt kaldu ayam bubuk
  • 1/2 sdt kecap asin
  • 100 ml air
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, dan cabai hijau besar hingga harum.
  2. Masukkan kembang kol dan jamur tiram. Aduk-aduk.
  3. Tambahkan garam, merica bubuk, kaldu ayam bubuk, dan kecap asin. Aduk rata.
  4. Tuang air. Masak hingga matang dan kental. Tambahkan suun dan daun bawang. Aduk rata.
  5. Angkat, sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Sate Jamur Tiram Bumbu Kacang

Bahan-bahan:

  • 300 g jamur tiram, bersihkan, potong-potong
  • 2 sdm pelezat cair
  • tusuk sate secukupnya
  • minyak untuk menumis

Bahan Bumbu:

  • 50 g kacang tanah, sangrai, haluskan
  • 3 butir bawang merah, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 buah cabai merah besar, cincang halus
  • 1 buah cabai rawit merah, cincang halus
  • 1/2 sdt cuka masak
  • 1 sdm gula merah, sisir
  • 100 ml air
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Campur jamur tiram dan pelezat cair, aduk rata, diamkan selama 15 menit.
  2. Panaskan sedikit minyak, tumis hingga matang, angkat, susun pada tusuk sate hingga jamur tiram habis.
  3. Bumbu: Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, dan cabai merah besar hingga harum. Masukkan kacang tanah dan gula merah, aduk-aduk. Tuang air, beri cuka masak. Masak hingga mengental, angkat, sisihkan.
  4. Penyajian: Susun sate jamur tiram di piring saji, siram dengan bumbunya.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Pepes Jamur Tiram

Bahan-bahan:

  • 250 g jamur tiram, cuci bersih, suwir-suwir, tiriskan
  • 2 butir telur
  • 4 lembar daun salam
  • 4 batang serai, memarkan
  • 8 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
  • daun pisang secukupnya

Bumbu Halus:

  • 3 butir bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 1 buah cabai merah besar
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt gula pasir

Cara Membuat:

  1. Campur bumbu halus, jamur tiram, dan telur. Aduk rata.
  2. Ambil selembar daun pisang, letakkan selembar daun salam, satu batang serai, dan dua lemar daun jeruk.
  3. Beri 4 sdm adonan, bungkus, semat kedua ujungnya.
  4. Lakukan hingga adonan habis.
  5. Kukus selama 35 menit hingga matang.
  6. Angkat, sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Sate Jamur Tiram

Bahan-bahan:

  • 250 g jamur tiram, potong-potong
  • 50 ml air asam jawa
  • 50 ml air
  • 2 sdm kecap manis
  • 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
  • 1/4 sdt garam
  • minyak untuk menumis
  • tusuk sate

Bumbu Halus:

  • 1 cm lengkuas
  • 1 cm jahe
  • 3 butir kemiri
  • 1 siung bawang putih
  • 3 butir bawang merah
  • 25 g gula merah, sisir halus

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum.
  2. Masukkan air asam jawa, air, kecap manis, dan garam. Aduk-aduk, tunggu mendidih.
  3. Tambahkan jamur tiram, masak hingga matang dan kuah mengering.
  4. Angkat, dinginkan. Susun pada tusuk sate, lalu bakar di atas api hingga harum.
  5. Sajikan.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Nasi Gurih Jamur Tiram

Bahan Nasi:

  • 200 g beras, cuci bersih
  • 500 ml santan encer
  • 1 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
  • 1/2 sdt garam
  • minyak untuk menumis

Bahan Jamur Tiram:

  • 100 g jamur tiram, suwir-suwir
  • 500 g tepung terigu
  • 1 sdm tepung maizena
  • 1/8 sdt baking powder
  • 1/4 sdt kaldu ayam bubuk
  • 50 ml air
  • minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis daun salam, serai, dan daun jeruk hingga harum.
  2. Masukkan beras, aduk-aduk.
  3. Tuang santan encer, masak di atas api kecil sambil diaduk-aduk hingga santan terserap habis.
  4. Kukus selama 20 menit hingga benar-benar matang. Angkat, sisihkan.
  5. Campur tepung terigu, tepung maizena, baking powder, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata.
  6. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga terbentuk adonan yang licin.
  7. Panaskan minyak, celupkan jamur tiram ke dalam adonan tepung, goreng hingga matang dan berwarna kecoklatan.
  8. Angkat, tiriskan, sisihkan.
  9. Sajikan nasi gurih bersama jamur tiram goreng tepung.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Tempe Krispi Saus Jamur

Bahan-bahan:

  • 300 g tempe, potong 2x2x5 cm
  • 100 g tepung bumbu
  • 50 g tepung beras
  • 1/4 sdt garam
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • minyak untuk menggoreng

Bahan Saus:

  • 150 g jamur kancing, iris tipis
  • 1/4 buah bawang bombai, cincang halus
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm saus tomat
  • 1 sdt kaldu ayam bubuk
  • 400 ml susu cair
  • 2 sdm tepung terigu
  • minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Campur tepung bumbu, tepung beras, dan garam. Aduk rata.
  2. Celup tempe ke dalam telur kocok, lumuri dengan campuran tepung.
  3. Panaskan minyak, goreng di atas api sedang hingga kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan, sisihkan.
  4. Saus: Panaskan minyak, tumis bawang bombai hingga harum. Masukkan tepung terigu, aduk-aduk. Tuang susu cair sedikit demi seidikit sambil diaduk hingga rata. Masukkan jamur kancing, kecap manis, saus tomat, garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk. Aduk-aduk, masak hingga matang. Angkat, sisihkan.
  5. Susun tempe krispi di atas piring saji, siram dengan saus jamur di atasnya.

SUMBER @http://www.griyakuliner.com

Sate Jamur Kancing

Bahan-bahan:

  • 250 g jamur kancing besar, potong jadi 4
  • 50 ml air asam jawa
  • 50 ml air
  • 2 sdm kecap manis
  • 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
  • 1/4 sdt garam
  • minyak untuk menumis
  • tusuk sate

Bumbu Halus:

  • 1 cm lengkuas
  • 1 cm jahe
  • 3 butir kemiri
  • 1 siung bawang putih
  • 3 butir bawang merah
  • 25 g gula merah, sisir halus

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum.
  2. Masukkan air asam jawa, air, kecap manis, dan garam. Aduk-aduk, tunggu mendidih.
  3. Tambahkan jamur kancing, masak hingga matang dan kuah mengering.
  4. Angkat, dinginkan. Susun pada tusuk sate, lalu bakar di atas api hingga harum.

Tentang Jamur Merang

Karakteristik:

Jamur merang (Volvariella volvacea, sinonim: Volvaria volvacea, Agaricus volvaceus, Amanita virgata atau Vaginata virgata) adalah salah satu spesies jamur pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis.

Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Jamur merang yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang masih muda yang tudungnya belum berkembang.

Jamur merang dibudidayakan di dalam bangunan yang disebut kumbung. Sesuai namanya jamur ini tumbuh baik pada media merang dan jerami yang telah terkomposkan. Namun praktik budidaya lebih lanjut juga mendapati jamur ini tumbuh baik pada kompos sampah kertas, tandan kosong sawit, kompos batang pisang dan kompos bio massa pada umumnya. Menurut penelitian, limbah kapas adalah media yang memberikan hasil produksi dan pertumbuhan yang terbaik bagi jamur merang. Jamur merang dikenal sebagai warm mushroom, hidup dan mampu bertahan pada suhu yang relatif tinggi, antara 30-38 °C dengan suhu optimum pada 35 °C.


Siklus Hidup:

n/a


Kandungan Gizi:

n/a


Manfaat:

Budidaya jamur ini tidak sulit. Panen dilakukan terhadap tubuh buah yang belum sepenuhnya berkembang (masih kuncup), meskipun tubuh buah yang telah membuka payungnya pun masih bisa dikonsumsi walaupun harnga jualnya menurun.

Jamur merang mempunyai rasa enak, gurih, dan tidak mudah berubah wujudnya jika dimasak, sehingga digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti mi ayam jamur, tumis jamur, pepes jamur, sup dan capcay.

Sentra produksi jamur merang di Indonesia terdapat di Dataran Tinggi Dieng. Di negara-negara Asia yang membudidayakannya, jamur merang dijual dalam bentuk segar. Di daerah beriklim sejuk hanya tersedia jamur merang kalengan.

Kandungan protein jamur cukup tinggi, dalam 100 gr jamur segar terkandung sekitar 3,2 gr protein, jumlah ini akan bertambah menjadi 16 gr jika jamur berada dalam keadaan kering. Selain itu, jamur juga memiliki kandungan kalsium dan fosfor cukup tinggi, 51 mg dan 223 mg, dan mengandung 105 kj kalori, dengan kandungan lemak rendah, 0,9 gr.

Pemilihan spora dan miselium jamur merang yang tepat, akan menghasilkan jamur merang yang berukuran raksasa/jumbo (lebih besar daripada Jamur merang lainnya)

Tentang Jamur Linkzhi

Karakteristik:

Menurut sejarah Cina, ling zhi ditemukan oleh seorang petani bernama Seng Nong. Ia dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer). Seng Nong menyatakan, kriteria unggul nilai atau manfaat dari sebuah tanaman obat adalah bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan efek samping.

Pada zaman Dinasti Shu, sekitar 2400 tahun lalu, ling zhi hanya dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Cina. Pada masa itu, ling zhi masih langka.

Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang, bernama Yukio Naoi mulai membudidayakan ling zhi. Melalui eksperimen-eksperimennya, akhirnya ia berhasil menemukan cara menumbuhkan ling zhi menggunakan limbah pertanian dan kayu-kayu yang telah lapuk.

SENYAWA AKTIF: Tubuh Ganoderma lucidum mengandung lebih dari 200 senyawa aktif yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yakni 30% senyawa larut dalam air, 65% senyawa larut dalam pelarut organik, dan 5% senyawa volatil. Polisakarida dan germanium organik merupakan senyawa larut dalam air. Adenosin dan terpenoid adalah senyawa yang larut dalam pelarut organik, sedangkan asam ganoderat termasuk senyawa volatil.


Siklus Hidup:

n/a


Kandungan Gizi:

n/a


Manfaat:

Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive), mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit. Sejauh ini belum pernah ditemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah mengonsumsi ramuan ling zhi.

Dari berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara, ling zhi berkhasiat sebagai herbal anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti-[inflamasi], anti-hepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan sistem imunitas (kekebalan tubuh)

Tentang Jamur Shiitake

Karakteristik:

Jamur shiitake tumbuh di permukaan batang kayu yang melapuk dari pohon Castanopsis cuspidataCastanea crenata (kastanye), dan sejenis pohon ek Quercus acutissima. Batang dari tubuh buah sering melengkung, karena shiitake tumbuh ke atas dari permukaan batang kayu yang diberdirikan. Payung terbuka lebar, berwarna coklat tua dengan bulu-bulu halus di bagian atas permukaan payung, sedangkan bagian bawah payung berwarna putih.

Jamur beracun spesies Omphalotus guepiniformis terlihat agak mirip dengan jamur shiitake sehingga banyak orang yang tertipu dan keracunan.


Siklus Hidup:

n/a


Kandungan Gizi:

n/a


Manfaat:

Jamur shiitake segar atau dalam bentuk kering sering digunakan dalam berbagai masakan di banyak negara. Shiitake segar biasanya dimakan sebelum payung bagian bawah berubah warna. Batang shiitake agak keras dan umumnya tidak digunakan dalam masakan.

Sebagian orang lebih menyukai shiitake kering dibandingkan shiitake segar karena shiitake kering mempunyai aroma yang lebih harum (keras). Shiitake kering diproses dengan cara menjemur di bawah sinar matahari dan perlu direndam di dalam air sebelum dimasak. Kaldu dasar masakan Jepang yang disebut dashi didapat dari merendam shiitake kering di dalam air.

Di Jepang, shiitake merupakan isi sup miso, digoreng sebagai tempura, campuran chawanmushi, udon dan berbagai jenis masakan lain. Shiitake juga digoreng hingga garing dan dijual sebagai keripik shiitake.

Rusia juga memproduksi shiitake dalam jumlah banyak dan dijual sebagai acar dalam kemasan botol.

Tentang Jamur Kancing

Karakteristik:

n/a


Siklus Hidup:

n/a


Kandungan Gizi:

n/a


Manfaat:

Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti "daging".

Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.

Jamur kancing dimasak utuh atau dipotong-potong lebih dulu. Jamur kancing cepat berubah warna menjadi kecoklatan dan hilang aromanya setelah dipotong dan dibiarkan di udara terbuka. Jamur kancing segar sebaiknya cepat dimasak selagi masih belum berubah warna.

Tentang Jamur Kuping

Karakteristik:

Karakteristik dari jamur kuping ini adalah memiliki tubuh buah yang kenyal (mirip gelatin) jika dalam keadaan segar. Namun, pada keadaan kering, tubuh buah dari jamur kuping ini akan menjadi keras seperti tulang. Bagian tubuh buah dari jamur kuping berbentuk seperti mangkuk atau kadang dengan cuping seperti kuping, memiliki diameter 2-15 cm, tipis berdaging, dan kenyal.

Warna tubuh buah jamur ini pada umumnya hitam atau coklat kehitaman akan tetapi adapula yang memiliki warna coklat tua. Jenis jamur kuping yang paling memiliki nilai bisnis yang tinggi adalah yang memiliki warna coklat pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran tubuh buah kecil. Jamur kuping merupakan salah satu jamur konsumsi yang umum dikeringkan terlebih dahulu, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif singkat sehingga jamur ini akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya.


Siklus Hidup:

Cara reproduksi vegetatif dari jamur kuping adalah dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium. Sedangkan, reproduksi generatif jamur kuping adalah dengan menggunakan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp, yang selanjutnya menghasilkan spora yang disebut basidiospora.

Siklus hidup pada jamur kuping hampir serupa dengan siklus hidup pada jamur tiram dan shiitake yaitu tubuh buah yang sudah tua akan menghasilkan spora yang berbentuk kecil, ringan, dan jumlahnya banyak. Apabila spora tersebut jatuh pada kondisi dan tempat yang sesuai dengan persyaratan hidupnya (misalnya di kayu mati atau bahan yang mengandung selulosa dan dalam kondisi yang lembap) maka spora tersebut akan berkecambah dan membentuk miselium melalui beberapa fase. Pada fase pertama, miselium primer yang tumbuh akan terus menjadi banyak dan meluas. Selanjutnya akan berkembang menjadi miselium sekunder yang membentuk primordial (penebalan miselium pada bagian permukaan miselium sekunder dengan diameter sekitar 0.1 cm). Dari primordial akan tumbuh dan terbentuk kuncup tubuh buah (pada tingkat awal) yang semakin lama akan semakin membesar (kurang lebih 3-5 hari). Kemudian, dari primordial akan tumbuh tubuh buah jamur yang bentuknya lebar, yang pada saat tua dapat dipanen.


Kandungan Gizi:

Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri kadar air, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal. Kandungan lemak di dalam jamur, lebih dari 72% lemak dalam jamur ini termasuk unsaturated sehingga aman dan sehat jika dimakan. Vitamin di dalam jamur ini sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit. B-2), niasin, biotin, vitamin C, dan sebagainya. Sedangkan, kandungan mineral jamur ini tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan serat di dalam jamur berkisar antara 7,4-27,6%.

Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping per 100 g yaitu air 14.8 g, energi 284 kkal, protein 9.25 g, lemak 0.73 g, karbohidrat 73 g, serat 70.1 g, ampas 2.21 g. Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam vitamin dan mineral. Jenis vitamin yang ada dalam jamur kuping ialah thiamin 0.015 mg, riboflavin 0.844 mg, niacin 6.267 mg, asam pantotenat 0.481 mg, vitamin B6 0.112 mg, dan folat 38 mcg. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam jamur kuping ialah kalsium 159 mg, besi 5.88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg, kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1.32 mg, tembaga 0.183 mg, mangan 1.951 mg, dan selenium 128 mcg.


Manfaat:

Jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar. Bila jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkannya memiliki khasiat sebagai penangkal (menonaktifkan) zat-zat racun yang terbawa dalam makanan, baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, maupun racun berbentuk logam berat. Kandungan senyawa yang terdapat dalam lendir jamur kuping juga efektif untuk menghambat pertumbuhan karsinoma dan sarkoma (sel kanker) hingga 80-90% serta berfungsi sebagai zat anti koagulan (mencegah dan menghambat proses penggumpalan darah). Manfaat lain dari jamur kuping dalam kesehatan ialah untuk mengatasi penyakit darah tinggi (hipertensi), pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah, kekurangan darah (anemia), mengobati penyakit wasir (ambeien), dan memperlancar proses buang air besar.

Jamur kuping juga telah dijadikan sebagai bahan berbagai masakan seperti sayur kimlo, nasi goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering.

Jamur kuping sering digunakan sebagai campuran sup ini memiliki rasa yang cukup lezat. Tak heran menjadi jenis makanan yang digemari semua usia. Terlepas dari itu, jamur kuping sudah dikenal secara luas sebagai bahan makanan yang memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun.Manfaat jamur kuping ini telah diketahui sejak ratusan tahun lalu oleh bangsa Tionghoa. Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental. Lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol.

Jamur kuping dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketebalan, dan warnanya. Jamur kuping ang mempunyai bentuk tubuh buah kecil (sering disebut jamur kuping tikus) digemari oleh konsumen karena waranya lebih muda, dan rasanya sesuai dengan selera. Jamur kuping yang tubuh buahnya melebar (jamur kuping gajah) rasanya sedikit kenyal atau alot sehingga kurang disenangi karena harus diiris kecil-kecil bila akan dimasak. Jamur kuping selain untuk ramuan makanan juga unuk pengobatan yaitu untuk mengurangi panas dalam, dan juga mengurangi rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.

Sedangkan, jika jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkan memiliki khasiat antara lain :

  • Penangkal / penonaktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.
  • Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk antikoagulan.
  • Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.
  • Dapat menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan syaraf, dapat mengurangi stress, berfungsi sebagai antioksidan, dan juga antitumor.

Tentang Jamur Tiram

Karakteristik:

Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus. Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk. Selain itu, jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.

Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu. Untuk itu, saat ingin membudidayakan jamur ini, substrat yang dibuat harus memperhatikan habitat alaminya. Media yang umum dipakai untuk membiakkan jamut tiram adalah serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu.


Siklus Hidup:

Pada umumnya jamur tiram, Pleurotus ostreatus, mengalami dua tipe perkembangbiakan dalam siklus hidupnya, yakni secara aseksual maupun seksual. Seperti halnya reproduksi aseksual jamur, reproduksi aseksual basidiomycota secara umum yang terjadi melalui jalur spora yang terbentuk secaraendogen pada kantung spora atau sporangiumnya, spora aseksualnya yang disebut konidiospora terbentuk dalam konidium. Sedangkan secara seksual, reproduksinya terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang bertindak sebagai gamet jantan dan betina membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi primodia dewasa. Spora seksual pada jamur tiram putih, disebut juga basidiospora yang terletak pada kantung basidium.

Mula-mula basidiospora bergerminasi membentuk suatu masa miselium monokaryotik, yaitu miselium dengan inti haploid. Miselium terus bertumbuh hingga hifa pada miselium tersebut berfusi dengan hifa lain yang kompatibel sehingga terjadi plasmogami membentuk hifa dikaryotik. Setelah itu apabila kondisi lingkungan memungkinkan (suhu antara 10-20 °C, kelembapan 85-90%, cahaya mencukupi, dan CO2 < 1000 ppm) maka tubuh buah akan terbentuk. Terbentuknya tubuh buah diiringi terjadinya kariogami dan meiosis pada basidium. Nukleus haploid hasil meiosis kemudian bermigrasi menuju tetrad basidiospora pada basidium. Basidium ini terletak pada bilah atau sekat pada tudung jamur dewasa yang jumlahnya banyak (lamela). Dari spora yang terlepas ini akan berkembang menjadi hifa monokarion. Hifa ini akan memanjangkan filamennya dengan membentuk cabang hasil pembentukan dari dua nukleus yang dibatasi oleh septum (satu septum satu nukleus). Kemudian hifa monokarion akan mengumpul membentuk jaringan sambung menyambung berwarna putih yang disebut miselium awal dan akhirnya tumbuh menjadi miselium dewasa (kumpulan hifa dikarion). Dalam tingkatan ini, hifa-hifa mengalami tahapan plasmogami, kariogami, dan meiosis hingga membentuk bakal jamur. Nantinya, jamur dewasa ini dapat langsung dipanen atau dipersiapkan kembali menjadi bibit induk.


Syarat Pertumbuhan:

Dalam menggunakan media pertumbuhan, jerami yang baik untuk dibuat sebagai bahan media tanam adalah dari jenis jerami yang keras sebab jerami yang keras banyak mengandung selulosa yang merupakan bahan yang diperlukan oleh jamur dalam jumlah banyak disamping itu jerami yang keras membuat media tanaman tidak cepat habis. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jerami sebagai bahan baku media tanam adalah dalam hal kebersihan dan kekeringan, selain itu jerami yang digunakan tidlak busuk dan tidak ditumbuhi jamur jenis lain. Media yang terbuat dari campuran bahan-bahan tersebut perlu diatur kadar airnya. Kadar air diatur 60 - 65 % dengan menambah air bersih agar misellia jamur dapat tumbuh dan menyerap makanan dari media tanam dengan baik.

Secara alami, jamur tiram Pleurotus ditemukan di hutan dibawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu. Jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak, di tempat terlindung miselium jamur akan tumbuh lebih cepat daripada di tempat yang terang dengan cahaya matahari berlimpah. Pertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap/tanpa sinar. Pada masa pertumbuhan misellium, jamur tiram sebaiknya ditempatkan dalam ruangan yang gelap, tetapi pada masa pertumbuhan badan buah memerlukan adanya rangsangan sinar. Pada tempat yang sama sekali tidak ada cahaya badan buah tidak dapat tumbuh, oleh karena itu pada masa terbentuknya badan buah pada permukaan media harus mulai mendapat sinar dengan intensitas penyinaran 60 - 70 %.

Pada budidaya jamur tiram suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal. Pada umumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 22 - 28 OC dengan kelembapan 60 - 70 % dan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara 16 - 22 OC.

Tingkat keasaman media juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Apabila pH terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur akan terhambat. bahkan mungkin akan tumbuh jamur lain yang akan mergganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri. Keasaman pH media perlu diatur antara pH 6 - 7 dengan menggunakan kapur (Calsium carbonat).

Kondisi di atas lebih mudah dicapai di daerah dataran tinggi sekitar 700-800 m dpl. Kemungkinan budidaya jamur di dataran rendah tidaklah mustahil asalkan iklim ruang penyimpanan dapat diatur dan disesuaikan dengan keperluan jamur.


Kandungan Gizi:

Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air,kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat,lemak dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein. Untuk kandungan proteinnya, lumayan cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%. Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium. Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.

Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian. Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering. Kandungan proteinnya 10,5-30,4%. Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%. Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan,threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin. 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium, dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.


Mamfaat:

Jamur tiram juga memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematoda.

Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol. Di samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan. Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun. Pada jamur tiram, produk ini disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk menghamba metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia). Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.

Keripik Jamur Tiram

Bahan:

  • 300 g jamur tiram, bersihkan
  • 200 g jamur kancing segar, iris tipis
  • 225 g tepung beras
  • 50 ml air
  • 500 ml minyak goreng

Bumbu Halus:

  • 6 siung bawang putih
  • 1 sdm ketumbar
  • 1 sdt garam

Cara Membuat:

  1. Campur bumbu halus dengan air, aduk rata, campur dengan jamur, ratakan, diamkan lebih kurang 20 menit sampai bumbu meresap.
  2. Tiriskan jamur berbumbu sambil agak diperas agar tidak terlalu basah.
  3. Lumuri jamur dengan tepung beras sampai rata, goreng sedikit-sedikit sampai matang dan kering.

TIPS

  • Sebelum disimpan dalam stoples, sebaiknya jamur yang telah matang didinginkan dahulu. Bila kurang kering, panggang dalam oven dengan api kecil sampai kering.
  • Tidak hanya jamur yang dapat dibuat keripik berlapis tepung beras seperti di atas, wortel iris tipis, bayam atau daun katuk dapat pula digunakan untuk variasi bahan pembuatan keripik sayur.

SUMBER @http://food.detik.com

Jamur Goreng Tepung

Bahan-bahan:

  • 10 buah jamur shitake segar
  • ½ sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam
  • minyak goreng
  • Adonan Tepung:
  • 150 g tepung terigu
  • 1 siung bawang putih, parut
  • ½ sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam
  • 150 ml air soda
  • 1 putih telur ayam, kocok hingga kaku

Pelengkap:

  • Saus Cabai

Cara Membuat:

  • Lap jamur hingga bersih.
  • Taburi jamur dengan garam dan merica hingga rata.
  • Adonan Tepung: Aduk tepung terigu bawang putih, merica dan garam hingga rata.
  • Tuangi air soda, aduk rata.
  • Tambahkan putih telur kocok, aduk rata.
  • Celupkan tiap jamur dalam adonan tepung.
  • Goreng hingga kuning keemasan dan kering.
  • Angkat dan tiriskan.
  • Sajikan dengan Saus Cabai.

SUMBER @http://food.detik.com

Tahu Kukus Jamur

Bahan-bahan:

  • 2 buah tahu putih
  • 3 buah jamur shitake segar, iris

Olesan:

  • 150 gram udang kupas, haluskan
  • 1 sdm tepung sagu
  • 1 putih telur
  • 1 sdm irisan daun bawang
    garam, merica, dan gula pasir secukupnya

Saus:

  • 3 sdm saus tiram
  • 1 sdm minyak goreng
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1 sdm madu
  • garam dan merica secukupnya

Taburan:

  • 3 cm jahe, iris
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 1 buah cabai merah besar, iris
  • Daun ketumbar

Cara Membuat:

  1. Potong dua tahu bagian melebar, siapkan pinggan tahan panas dan dandang untuk mengukus.
  2. Olesan: campur udang, tepung sagu, putih telur, garam, merica, dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan irisan daun bawang, aduk rata.
  3. Olesi bagian atas tahu dengan bahan olesan, tata irisan jamur diatasnya, taruh dalam pinggan tahan panas.
  4. Saus: campur saus tiram dengan minyak goreng, minyak wijen, madu, garam, dan merica, aduk rata, tuangkan ke tahu.
  5. Taburi dengan irisan jahe, daun bawang, dan cabai merah, kukus selama 15 menit hingga matang, angkat. Sajikan dengan ditaburi daun ketumbar.

SUMBER @http://www.resep-masakan.net

Tumis Jamur Cabai Kering

Bahan-bahan:

  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 3 butir bawang merah, iris halus
  • 2 siung bawang putih, iris halus
  • 1 sdt irisan gula merah
  • ¼ sdt kaldu ayam instan
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt merica bubuk
  • 100 gram jamur kancing, belah dua
  • 25 gram cabai keriting kering, iris serong
  • 2 lembar daun sala
  • 100 gram jamur kuping, iris memanjang
  • 100 gram jamur hioko, iris memanjang
  • 50 gram bakso sapi, iris bulat
  • 1 buah tomat, potong-potong
  • 50 ml air

Cara Membuat:

  • Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
  • Tambahkan daun salam, cabai kering, tomat, gula merah, kaldu instan, garam dan merica. Tuang air, sambil di aduk.
  • Masukkan, jamur kancing, kuping, hioko/shitake dan bakso.
  • Masak sampai jamur dan bakso matang, Angkat.

SUMBER @http://www.resep-masakan.net

Tumis kacang Panjang Jamur

Bahan-bahan:

  • 10 lonjor kacang panjang, potong-potong
  • 200 gram jamur merang, belah dua
  • 2 buah jamur hioko, potong panjang
  • 4 siung bawang putih, cincang
  • 1 buah bawang Bombay, cincang
  • 200 gram udang basah
  • 2 buah cabai kering, potong-potong
  • ½ sendok the garam
  • ½ sendok the lada bubuk
  • ½ sendok the penyedap rasa, jika suka
  • 100 cc air
  • 1 sendok the kecap manis
  • 2 sendok makan minyak wijen
  • 1 sendok makan saus tiram

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak wijen dalam wajan. Tumis bawang putih, bawang Bombay, udang basah, cabai kering. Masak hingga harum
  2. Masukkan kacang panjang, jamur hioko, jamur merang. Aduk rata. Tambahkan kecap manis, saus tiram, lada, garam, penyedap rasa, air. Masak hingga matang, angkat.

SUMBER @http://www.resep-masakan.net

Udang Cah Jamur

Bahan-bahan:

  • 300 gr udang, kupas, kerat punggung, sisakan ekor
  • ½ sdt air jeruk nipis
  • ½ sdt garam
  • 250 gr jamur merang, potong dua
  • 4 siung bawang putih, memarkan
  • ½ buah bawang Bombay, cincang halus
  • ½ buah paprika merah, potong kecil dadu
  • 3 cm jahe, memarkan
  • 1 sendok makan, kecap ikan
  • 1 sendok makan saus tiram
  • ¼ sendok the garam
  • ½ sendok the penyedap rasa, jika suka
  • 100 cc air
  • 1 sendok sdt maizena + 2 sdt air
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  1. Lumuri udang dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit
  2. Tumis bawang Bombay, bawang putih, jahe hingga harum. Masukkan udang paprika, jamur kecap ikan, saus tiram, garam, penyedap rasa. Aduk rata
  3. Tuang air masak hingga matang. Kentalkan dengan larutan maizena. Aduk rata, angkat
  4. Hidangkan

SUMBER @http://www.resep-masakan.net

Jamur Masak Terong

Bahan-bahan:

  • 1 sdm mentega
  • 100 gr jamur merang, belah empat
  • 1 sdm saus tiram
  • 1 sdm kecap manis
  • 3 buah terong hijau atau gelatik, belah empat
  • 1 buah tomat merah, iris tipis
  • 5 sdm air
  • 1 sdm gula merah
  • Merica bubuk, garam secukupnya

Bumbu:

  • 2 siung bawang putih, iris halus
  • 3 butir bawang , iris halus
  • 2 buah cabai hijau, iris tipis
  • 2 buah cabai merah, iris serong
  • 1 batang daun bawang, iris serong
  • 2 lembar daun salam

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis semua bumbu hingga harum
  2. Masukkan jamur dan semua bahan, aduk rata. Masak hingga matang, sajikakn panas

SUMBER @http://www.resep-masakan.net

Oseng Jamur Tahu

Bahan-bahan:

  • 1 buah tahu cina ukuran besar
  • 250 gram jamur hioko kering, seduh dengan air panas, tiriskan
  • 50 gram daging giling
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 3 siung bawang putih, iris halus
  • 3 siung bawang merah, iris halus
  • 1 butir bawang bombay, potong dadu
  • 1 ½ sdt garam
  • ½ sdt merica bubuk
  • Penyedap secukupnya jika suka
  • 250 air
  • 2 buah cabai hijau besar, potong serong
  • 1 buah tomat, potong dadu
  • 1 cm lengkuas, memarkan
  • 2 lembar daun salam

Cara Membuat:

  • Potong-potong dadu tahu, lalu goreng setengah matang.
  • Sisihkan, cuci bersih jamur lalu belah dua memanjang.
  • Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang merah dan bawang bombay sampai harum.
  • Masukkan cabai hijau, tomat, lengkuas, dan daun salam.
  • Tambahkan daging giling, tumis sampai daging kaku dan berubah warnanya.
  • Masukkan jamur, aduk-aduk. Beri garam, gula, merica dan penyedap.
  • Tuangkan air, masak sampai mendidih dan bumbu meresap. Angkat.

SUMBER @http://www.resep-masakan.net

Mie Soto Jamur

Bahan-bahan:

  • Mi telur kering atau indomie rebus beri sedikit minyak
  • ½ ekor ayam
  • 1 kaleng jamur kancing kalengan potong 2
  • Sawi hijau rebus
  • Taoge direbus
  • Bawang merah goreng
  • Daun bawang potong halus

Bumbu:

  • 3 siung bawang putih haluskan
  • 1 buah bawang bombai dipotong-potong
  • 2 cm jahe
  • 3 sendok makan kecap asin
  • Garam, merica

Cara Membuat:

  1. Didihkan ayam dengan 2 ½ liter air untuk membuah kaldu, setelah didih ayam matang, matikan api. Biarkan ayam di dalam kaldu ½ jam, angkat ayam, suwir-suwir.
  2. Tumis bawang putih, jahe dan bawang bombai sampai harum dengan mentega, masukkan ke dalam kaldu, didihkan kembali tambahkan jamur. Masak sampai mendidih tambahkan garam, merica, kecap asin.
  3. Sajikan dengan susun dalam mangkuk, mi sayuran, ayam suwir, beri kuah jamur, taburi bawang goreng dan daun bawang.

Sambal:

  1. Cabai merah besar 1 buah iris tipis tambahkan kecap asin 2 sendok makan.

SUMBER @http://www.resep-masakan.net

Mie Ayam Jamur

Bahan A:

  • 300 gram mi yam mien, siap beli, rebus matang
  • 3 sendok makan minyak sayur
  • Garam, merica secukupnya

Bahan B:

  • 150 gram jamur merang, belah dua
  • ½ dada ayam, rebus potong dadu
  • 50 cc air
  • ½ sendok the minyak wijen
  • 1 sendok the kecap inggris
  • Garam, merica gula pasir secukupnya
  • Minyak secukupnya untuk menumis semua bahan B

Pelengkap:

  • Kaldu ayam secukupnya
  • 1 tangka daun bawang seledri, iris halus
  • Garam, merica secukupnya
  • 1 lembar sawi hijau rebus

Cara Membuat:

  1. Siapkan mangkuk. Beri minyak sayur, garam, merica. Beri mi
  2. Aduk-aduk sampai rata
  3. Tambahkan tumisan B dan sawi hijau
  4. Hidangkan dengan kaldu ayam yang sudah diberi merica, daun bawang seledri dimangkuk terpisah.

SUMBER @ http://www.resep-masakan.net

Dadar Jamur

Bahan-bahan

  • 2 sdm minyak, untuk menumis
  • 50 gr bawang bombai, cincang halus
  • 150 gr daging sapi cincang
  • 100 gr jamur kancing, cincang
  • 1 sdm saus tiram
  • 1 sdm saus cabai
  • 1/2 sdt kecap asin
  • 1sdm kecap manis

Dadar:

  • 100 gr tepung terigu
  • 4 btr telur kocok lepas
  • 250 ml susu
  • 1/2 sdt garam
  • Pelengkap:
  • Daun selada hijau
  • Mayonaise
  • Saus cabai
  • Saus tomat

Cara Memasak:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang bombai hingga harum,
  2. Masukkan daging sapi masak hingga daging berubah warna,
  3. Tambahkan kecap manis, saus tiram, saus cabai, kecap asin, aduk rata masak hingga semua bahan matang.
  4. Angkat, sisihkan.

Dadar:

  1. Campur tepung terigu, garam, air, telur kocok, aduk rata sambil tuangi susu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  2. Panaskan pan dadar diameter 18 cm, tuang adonan dadar masak hingga dadar matang, sisihkan.

Penyelesaian:

  1. ambil 1 lembar dadar, gulung bentuk krucut isi dengan satu lembar selada, isi dengan 1/2 sdm daging.

Pepes Jamur Merang

Bahan:

  • 1/2 kg jamur merang segar
  • 5 potong ati ampela ayam
  • 1 butir telur ayam
  • Daun kemangi jika suka
  • Daun pisang dan lidi untuk penyemat
  • 1 buah tomat potong dadu

Bumbu yng Dihaluskan:

  • 10 butir cabe merah
  • 3 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 cm kunyit, lengkuas
  • 7 butir kemiri
  • garam secukupnya

Cara Memasak:

  1. Pertama potong-potong jamur merang sesuai keinginan.
  2. Rendam dengan air mendidih ± 3 menit kemudian tiriskan.
  3. Rebus setengah mateng ati ampela, tiriskan dan potong dadu atau sesuai selera lalu campurkan dengan jamur, telur, tomat dan bumbu yang telah dihaluskan, daun kemangi, juga penyedap rasa.
  4. Setelah rasa asinnya sesuai selera, bungkus dengan daun pisang, lalu kukus.
  5. Setelah masak, panggang sebentar di atas api hinga air mengering,
  6. angkat dan sajikan.

Sup Bakso Jamur Kuping

Bahan:

  • Jamur kuping hitam 1/2 kg, direndam air hingga mengembang dan lunak lalu tiriskan
  • Bakso daging/ikan yng sudah jadi 1 bungkus
  • 2 batang wortel, potong menurut selera
  • 1 bungkus soun direndam dengan air biasa hingga lunak lalu tiriskan
  • 3 siung bawang putih dan 1 siung bawang merah dihaluskan bersama 1 sdt merica butiran dan 1 sdt garam
  • Bawang daun dan seledri secukupnya di iris-iris tipis
  • Garam
  • Penyedap rasa sapi

Cara Memasak:

  1. Tumis bumbu yng dihaluskan hingga harum, beri air 1,5 liter tunggu hingga mendidih.
  2. Masukkan potongan wortel dan bakso, kemudian jamur kuping.
  3. Tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya.
  4. Lalu masukkan irisan daun bawang dan seledri.
  5. Tunggu sebentar, angkat dan sajikan dengan soun.

Oseng-oseng Udang Jamur Tiram Putih Pedas

Bahan:

  • Jamur tiram 1/2 kg, potong sesuai selera
  • Udang ukuran sedang 1/2 kg di kupas
  • Telur puyuh 10 butir
  • Cabe hijau 7 buah, potong serong panjang
  • Bawang bombai 1 buah, iris tebal
  • Bawang putih + merah 2 siung, haluskan
  • Tomat 1 buah, buang isinya, potong dadu
  • Garam
  • Gula
  • Saos tiram

Cara Memasak:

  1. Tumis bumbu yng dihaluskan hingga harum.
  2. Masukkan potongan cabe hijau dan udang, beri air secukunya, di tunggu hingga udang setengah masak.
  3. Lalu masukkan irisan bawang bombai dan irisan tomat, masukkan jamur tiram dan telur puyuh.
  4. Tambahkan garam dan gula.
  5. Tambahkan juga saos tiram.
  6. Tunggu hingga udang dan jamur tiram matang.
  7. Angkat dan sajikan.

Jamur Bumbu Sambal Goreng

Bahan – bahan:

  • 200 gr jamur merang, iris tipis,
  • 200 gr tahu putih, potong kotak kecil,
  • 200 gr tempe, potong kotak kecil,
  • 1 lb daun salam,
  • 2 lengkuas, memarkan,
  • 250 ml santan dari butir kelapa.

Bumbu:

  • 8 bawang merah,
  • 2 siung bawang putih,
  • 4 bh cabe merah,
  • 1 sdt terasi,
  • 2 sdt garam.

Cara Membuat:

  1. Goreng tahu dan tempe setengah matang, sisihkan.
  2. Tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
  3. Masukkan jamur, tahu, dan tempe. Aduk hingga rata.
  4. Tambahkan santan, masak sampai bumbu meresap.

SUMBER @ http://www.resep-masakan.net

Jamur Bakar Saus Tiram

Bahan-bahan:

  • 300 gram jamur tiram, cuci bersih
  • 200 gram tepung bumbu, siap pakai
  • 100 gram saus tiram
  • 2 sendok makan kecap manis

Cara Membuat:

  1. Lumuri jamur dengan tepung bumbu, hingga rata
  2. Goreng jamur dalam minyak panas dan banyak hingga kering dan matang. Angkat dan tiriskan
  3. Olesi jamur goreng dengan saus tiram dan kecap manis
  4. Bakar diatas bara api hingga kecoklatan

SUMBER @ http://www.resep-masakan.net

Daun Singkong Jamur

Bahan-bahan:

  • 300 gram daun singkong, rebus
  • 50 gram ebi, seduh, tiriskan, memarkan
  • 700 cc santan dari ½ butir kelapa
  • 10 buah jamur kuping, rendam air hangat
  • 100 gram jamur merang, belah dua
  • 2 sendok the garam
  • 2 sendok the gula merah
  • 1 sendok the ketumbar bubuk
  • Minyak goreng secukupnya

Bahan yang Dihaluskan:

  • 2 buah cabai merah
  • 4 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri
  • 2 cm jahe
  • 3 cm kunyit

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, masukkan bumbu halus, ebi. Tumis hingga harum,
  2. Masukkan daun singkong, santan, jamur kuping, jamur merang. Beri garam, gula merah, ketumbar. Masak hingga meresap dan matang.

SUMBER @ http://www.resep-masakan.net

Cah Jamur Tomat Hijau

Bahan-bahan:

  • 200 gr jamur merang, potong-potong
  • 2 siung bawang putih, iris tipis
  • ½ buah bawang bombay, iris tipis
  • 5 buah tomat hijau, potong-potong
  • 3 buah cabai hijau, iris serong tipis
  • 2 buah cabai merah, iris serong tipis
  • 2 sdm minyak goreng
  • 2 sdm saus tiram
  • 100 ml air
  • Garam, gula pasir secukupnya

Cara Membuat:

  1. Panaskam nminyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan cabai hijau, cabai merah, tomat. Masak hingga layu
  2. Masukkan jamur, aduk rata. Tambahkan ke saus tiram, garam, gula pasir. Masak hingga matang. Angkat

SUMBER @ http://www.resep-masakan.net

Cah Ayam Jamur

Bahan-bahan:

  • 300 gr filet ayam, potong kotak 2×2 cm
  • 2 siung bawang putih, memarkan
  • 1/2 buah bawang bombay, potong kotak 1.5×1.5 cm
  • 2 cm jahe, cincang
  • 100 gr jamur merang, potong-potong
  • 1/2 buah paprika merah, potong panjang agak lebar
  • 1/2 buah paprika hijau potong agak lebar
  • 100 gr brokoli yang sudah dipotong-potong
  • 1 sdm saus tiram
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1 sdm minyak wijen
  • 1 sdm angciu
  • 300 ml air
  • 2 sdt maizena + 2 sdt air untuk mengentalkan
  • 2 sdm margarin untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Tumis bawang putih, bawang bombay, dan jahe sampai harum. Masukkan ayam. Aduk sampai berubah warna.
  2. Tambahkan jamur merang dan paprika. Aduk sampai layu.
  3. Masukkan brokoli. aduk sampai berubah warna.
  4. Bubuhi saus tiram, merica bubuk, garam dan gula pasir, aduk rata.
  5. Tuangkan air. Masak sampai matang. Masukkan minyak wijen dan angciu. Aduk rata.
  6. Kentalkan dengan larutan maizena. Masak sampai meletup-letup.

SUMBER @ http://www.resep-masakan.net

Bayam Kuah Jamur

Bahan:

  • 2 ikat bayem
  • 150 gr jamur padi
  • 35 gr taoge
  • 150 gr udang kupas
  • 4 siung bawang putih, iris-iris
  • 2 sdm saus tiram
  • ¼ sdt garam
  • ¼ sdt lada bubuk
  • ½ sdt penyedap, jika suka
  • 600 cc air + ½ sdt kaldu ayam
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  1. Tumis bawang putih hingga harum , masukkan udang. Aduk-aduk hingga berubah warna
  2. Tambahkan air kaldu ayam, jamur bayam, taoge, saus tiram, lada garam, penyedap rasa. Aduk rata, angkat
  3. Hidangkan

SUMBER @ http://www.resep-masakan.net

Resep Jamur Crispy

Bahan-bahan

  • Satu bungkus Jamur Tiram segar (sekitar 2ons)
  • 1 Butir telur antero(utuh)
  • Garam
  • Penyedap Rasa
  • 100 gr Tepung Terigu
  • 50 gr Tepung Maizena
  • 2 gr Baking Powder

Cara Membuat

  1. Bersihkan jamur segar dari kotoran. Iris -iris memanjang.
  2. Letakkan irisan jamur ke dalam wadah, siram dengan air panas, aduk2 sebentar.
  3. Tiriskan jamur tiram, sedikit tekan/peras, hingga air berkurang.
  4. Kocok lepas telur ayam, beri garam & penyedap rasa, rasa disesuaikan selera masing-masing. Kocok hingga garam larut.
  5. Celupkan jamur ke dalam kocokan telur, lumuri rata.
  6. Masukkan celupan jamur tadi ke dalam adonan tepung, aduk-aduk dgn diremas2 hingga tepung menempel sempurna pada jamur.
  7. Panaskan api hingga sedang saja, jangan terlalu panas, goreng jamur bertepung hingga kering sempurna, angkat tiriskan, siap disajikan dengan aneka topping/taburan.

SUMBER @ http://www.resep.org

Rabu, 14 Maret 2012

Budidaya Jamur Ling Zhi

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin belum mengenal tentang Jamur Ling Zhi. Jamur ini bukan jamur yang dapat dikonsumsi langsung seperti jamur tiram, merang, shitake,dll. Jamur Ling Zhi (Ganoderma Lucidum) sudah dikenal luas di berbagai negara, terutama di negara negara produsen dan konsumen terbesar obat obat herbal atau tradisional, seperti China, Jepang dan korea. Menurut buku Pengobatan Herbal Tiongkok, Ling Zhi tercantum sebagai bahan obat nomor satu dari 365 bahan obat lainnya. Karena itu, Ling Zhi dijuluki sebagai jamur ajaib, jamur seribu khasiat, jamur abadi, dan raja herbal yang ajaib.

Di tanah air, produk herbal dari Ling Zhi sudah banyak beredar di pasaran, baik produk impor maupun domestik. Sayangnya jumlah petani Jamur Ling Zhi di Indonesia terbilang masih sedikit. Budidaya Ling Zhi mungkin masih dianggap sebagai suatu usaha baru, spekulatif dan beresiko. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya informasi, sosialisasi, pengetahuan, keragu raguan dan sebagainya. Karena peluang pasar Jamur Ling Zhi masih besar, tidak ada salahnya kita belajar budidaya jamur ini.

Berikut ini akan diuraikan tahap tahap budidaya Jamur Ling Zhi.

A.  Media Tanam

Sebenarnya banyak jenis media tanam yang bisa digunakan untuk menanam Jamur Ling Zhi, seperti serbuk sabut kelapa, serbuk kayu, jerami padi, ampas tebu, kapas, dll. Namun hal hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media tanam adalah segi ekonomisnya, baik menyangkut biaya, kualitas maupun cara memperolehnya.

Berdasarkan pengalaman, media untuk pembuatan Jamur Ling Zhi menggunakan formula sebagai berikut.

  • Serbuk kayu sengon ( gergajian) 100 %,
  • Kapur pertanian ( dolomit) atau kapur bangunan ( dolosit) 3%,
  • Bekatul 15%.

Berikut ini cara menyiapkan media tanam untuk budidaya Jamur Ling Zhi.

  1. Campur serbuk kayu, kapur, dan bekatul hingga rata.
  2. Tambahkan air hingga kandungannya 60%, lalu campur rata. Ketepatan presentase air tersebut ditamdai dengan kondisi media yang bila digenggam tidak keluar airnya dan ketika dilepas tidak pecah.
  3. Sterilkan atau komposkan dulu media taman. Caranya, tutup media dengan plastik selama 3-7 hri. Tujuannya, agar spora2 jamur patogen mati karena suhu media mencapai 70′C, dan agar campuran media tadi terurai. Kadar air untuk media baglog Jamur Ling Zhi adalah 50 – 55%, dan setelah dikomposkan kadar air dalam media akan turun.
  4. Buka plastik media setelah 3-7 hri, lalu masukkan media ke dalam polybag dengan kepadatan 70%. Sebaiknya gunakan kantong plastik polypropylene (PP). Ketebalan plastik 0,5 mm dengan ukuran 20 x 30 cm atau 18 x 35 cm .
  5. Padatkan media di dalam kantong plastik hingga berbentuk seperti botol (baglog).
  6. Pasang ring di leher kantong plastik, lalu sumbat menggunakan kapas dan pasang penutup baglog agar air tidak masuk ke dalam baglog sat diuapi. Baglog siap disterilisasi.

B.  Sterilisasi

Setelah semua baglog siap, pekerjaan selanjutnya adalah sterilisasi baglog dalam bak pengukus, atau ruang cor beton atau drum. Prinsip kerjanya relatif sederhana, yakni memanfaatkan panas uap air. Proses sterilisasi ini membutuhkan waktu 8-10 jam pada suhu 105-110′C. Ketika suhu ruangan telah mencapai 100′C, pertahankan selama 3-5 jam. Tapi tungu dulu, lamanya waktu sterilisasi ini tergantung pada volume ruangan untuk sterilisasi baglog dan besar kecilnya api.  Dengan ruangan yang lebih kecil (misal drum yang ditingkat hingga atas), maka waktu sterlisasi bisa lebih cepat karena ruangan yang diuapi lebih kecil. Dan gunakan api yang besar dalam kondisi tetap stabil selama masa sterilisasi, agar tekanan dan panas tidak turun drastis. Jika turun drastis dalam waktu lama, biasanya bakteri dan jamur2 patogen akan bertahan hidup. Itu artinya baglog anda tidak steril dan gagal. Setelah selesai sterilisasi, buka penutup dan diamkan beberapa jam.

C.  Inokulasi

Baglog yang sudah disterilisasi di bawa ke ruang inokulasi atau ruang pengisian bibit. Pembibitan paing bagus pada kondisi suhu baglog masih hangat hangat tai ayam, atau suhu antara 32-39′C. Jika terlalu dingin, pertumbuhan miselium akan terhambat meskipun bisa tumbuh. Sebaiknya ruangan inokulasi dalam keadaan steril dan sirkulasi udara ditutup agar tidak ada angin masuk yang bisa berpotensi membawa bibit2 jamur atau kuman yang bisa mengkontaminasi baglog saat proses inokulasi. Berikut ini tahap2 pengisian bibit ke baglog.

  1. Pegang botol bibit F3, lalu semprotkan alkohol ke botol tersebut.
  2. Panaskan sesaat mulut botol di atas api spirtus hingga sebagian kapas terbakar, lalu matikan. Tujuannya, agar spora dan bakteri mati.
  3. Buka kapas penyumbat botol yang berisi bibit, lalu aduk aduk menggunakan stick dari besi pipih  yang sebelumnya sudah dipanasi di atas apiu spirtus.
  4. Masukkan bibitdari botol ke baglog hingga leher ring baglog penuh, dan bisa ring bisa digetar getarkan agar bibit bisa tersebar merata di permukaan baglog. Setiap baglog diis sekitar 10 gram bibit.

Di tempat kami, ruang inokulasi dan inkubasi dijadijan satu, untuk memperingan proses penataan di rak inkubasi. Bila membeli baglog ( atau bisa disebut bibit F4), petani tidak perlu lagi melakukan proses2 di atas. Baglog bisa langsung ditempatkan di rumah jamur.

D.  Inkubasi

Inkubasi adalah masa pemeraman, yakni masa antara masa inokulasi hingga tumbuh miselium. Tempat inkubasi sebaiknya gelap dan suhu ruangan relatif hangat, karena miselium jamur akan tumbuh lebih cepat. Setelah 20 hari, biasanya miselium jamur sudah tumbuh setengah dari baglog. Pada saat itulah, baglog siap dipindahkan ke rumah jamur untuk dibudidayakan. Bila dalam waktu itu baglog tidak ditumbuhi miselium, ada dari proses yang terbilang gagal.

E.  Proses Budidaya di Kumbung

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika proses budidaya di kumbung agar Ling Zhi tumbuh dan berkembang secara normal.

  • Kelembaban yang dibutuhkan adalah 80%. Tempatkan higrumeter di dalam kumbung untuk mengetahiu dan memastikan tingkat kelembaban udara stabil pada syarat yang ditentukan. Namun bagi petani jamur yang telah bepengalaman, hal ini bukan masalah lagi karena mereka sudah punya sense yang cukup tajam. Khusus untuk budidaya Ling Zhi di daerah dataran rendah yang suhunya terbilang tinggi, petani dapat mempertahankan kelembaban dengan penyiraman/ pengkabutan sedikitnya 3 kali sehari. Namun jika musim hujan cukup 1-2 kali.
  • Temperatur yang dibutuhkan sekitar 22 – 28 ‘C. Sebaiknya pertahankan temperatur sejak awal penanaman hingga panen agar pertumbuhan jamur normal. Bila perlu, letakkan termometer di rumah jamur.
  • Pertumbuhan Jamur Ling Zhi  akan maksimal jika pencahayaan di dalam rumah jamur agak gelap. Lampu penerang justru tidak menguntungkan jika dipasang di dalam kumbung.

F.  Pemeliaharaan

  1. Penyiraman
    Dalam fase pemeliharaan, yang perlu dilakukan adalah selalu menjaga suhu dan kelembaban rumah jamur hingga Ling Zhi siap panen. Untuk daerah dataran rendah, penyiraman dilakukan tiga kali sehari, yakni pagi (sekitar jam 08.00), siang (sekitar jam 12.00), dan sore (sekitar jam 15.00). Namun jika kondisi kumbung masih lembab, cukum disiram 2 kali. Sedangkan untuk daerah dataran tinggi tergantung kondisi setempat, jika sudah terpenuhi, tidak perlu lagi melakukan penyiraman.

    Gunakan selang panjang agar bisa menjangkau setiap sudut ruangan rumah jamur. penyiraman diarahkan ke seluruh bagian kumbung, lantai, dinding anyaman (gedek), dan termasuk baglog.
  2. Pengontrolan Suhu dan Kelembaban
    Suhu dan kelembaban baglog atau ruangan kumbung harus selalu dikontrol, karena pertumbuhan jamur sangat dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban. Jika perbedaan suhu di dalam dan di luar kumbung masih di bawah 10′C, kondisi ini masih dianggap normal. Namun jika kelembaban udara yang terlalu tinggi (diatas 80%), kondisi ini akan memicu pertumbuhan mikroorganisme lainnya.
  3. Pembukaan Tutup Baglog atau Kapas Penyumbat
    Setelah baglog dipenuhi miselium jamur berwarna putih, buka penutup atau kapas penyumbat baglog. Setelah dibuka, badan jamur akan keluar dan tumbuh lewat lubang baglog. Badan jamur (pin head) akan tumbuh 1-2 minggu setelah pembukaan tutup baglog.

G.  Panen

Ling zhi yang dibudidayakan baik di dataran rendah maupun tinggi, bia dipanen saat umur 3- 4 bulan, dihitung sejak munculnya bakal jamur (pin head). Pada umur tersebut, sosokLing Zhi tampak besar dan perkembangannya cukup maksimal. Dari pengalaman petani, setiap baglog dapat menghasilkan 40 gr Ling Zhi kering. Panen Ling Zhi sangat mudah, panen dilakukan pagi hari agar bisa langsung di jemur di terik matahari. caranya, potong pangkal tangkai Ling Zhi tepat di ring baglog enggunakan pisau tajam. Bila jamur kotor, cuci bersih menggunakan air sumur atau air PDAM, lalu keringkan langsung dibawah terik matahari.

Jamur Ling Zhi yang siap panen tanda fisik jamurnya adalah, bagian permukaan jamur berwarna merah merata, tidak ada warna kuning di bagian ujung tudung jamur, karena itu tandanya jamur masih dalam masa pertumbuhan (pelebaran tudung jamur). Bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Perlu diingat, bagian yang dicuci hanya permukaan atas Ling Zhi. Jangan mencuci bagian bawah, karena di bagian tersebut zat zat yang berkhasiat obat tersimpan.



SUMBER @ http://dyanwidyastanto.wordpress.com

Jamur Enoki

Jamur Enoki, mungkin sebagian orang masih asing mendengar jamur satu ini. Jamur yang banyak di temukan di negara Jepang ini merupakan salah satu jamur konsumsi yang memiliki bentuk tubuh yang sangat unik. Panjang-panjang seperti tauge  dan berwarna putih, sering juga disebut jamur tauge, jamur musim dingin atau jamur jarum emas.

Jamur ini mudah tumbuh di alam terbuka pada saat udara dalam keadaan sejuk, seperti pada saat musim gugur hingga awal musim semi. Jamur Enoki juga diketahui mampu tumbuh di bawah salju. Tumbuhnya jamur enoki di daerah sub tropis ini membuat jamur konsumsi tersebut cukup sulit didapatkan dan harganya pun terbilang mahal.

Jamur Enoki yang tumbuh di alam terbuka ternyata memiliki perbedaan pada hasil produknya dengan hasil jamur yang dibudidayakan. Pada jamur yang tumbuh di alam terbuka memiliki badan buah berwarna coklat mendekati merah jambu dengan batang buah pendek dan gemuk. Sedangkan untuk jamur enoki hasil dari budidaya memiliki buah yang berwarna putih dan juga memiliki batang yang panjang dan kurus-kurus.

Jamur Enoki biasanya di gunakan sebagai campuran pada masakan seperti sup, tumis-tumisan, salad, dan yang paling populer adalah  sebagai campuran pada masakan Jepang yang cukup terkenal yaitu shabu-shabu. Selain dapat dijadikan aneka olahan, jamur enoki ternyata juga banyak mengandung berbagai manfaat bagi tubuh manusia.

Khasiat:

Jamur Enoki yang menjadi kebanggaan masyarakat Asia ini pada awalnya dianggap sebagai perusak tanaman pertanian, namun setelah diteliti justru jamur satu ini memiliki banyak khasiat. Vitamin B1, B2 dan E merupakan khasiat dari jamur enoki yang berfungsi untuk menciptakan sistim imun, membantu mengurangi rasa lelah, memperbaiki sistem metabolisme dan dapat menurunkan berat badan. Selain itu senyawa flammulin di dalamnya berkhasiat mencegah kanker dan tumor. Masih ada khasiat lain yang dimiliki jamur enoki yaitu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah penyumbatan pembuluh darah, sebagai anti kanker dan membantu penyembuhan kanker prostat


SUMBER @ http://www.berbisnisjamur.com

Ciri-ciri Jamur Beracun

Dari sekitar 70.000 jenis jamur yang tumbuh dan berkembang di berbagai belahan dunia, ternyata masih banyak juga diantaranya yang beracun dan berbahaya bila dikonsumsi manusia. Jamur beracun bisa menyebabkan sakit pada seseorang yang mengkonsumsinya, bahkan bisa sampai menyebabkan sebuah kematian. Maka dari itu sebelum Anda mengkonsumsi maupun menjalankan bisnis budidaya jamur, penting bagi Anda untuk mengenali jenis jamur seperti apa yang diperkirakan mengandung racun dan berbahaya bagi konsumennya.

Saat ini terdapat kurang lebih sepuluh macam jamur konsumsi yang sering dibudidayakan masyarakat, sebut saja jamur tiram, jamur merang, jamur kuping, jamur shiitake, jamur champignon (kancing), jamur lingzhi, jamur hiratake, jamur enoki, dan lain-lain. Sedangkan untuk jamur beracun, kita mengenal beberapa jenis jamur diantaranya Amatoxin/ Amanatin (Cyclopeptida), Gyromitrin, Orellanine, Ibotenic Acid, Muscimol, Psilocybin, serta Coprine. Jenis jamur beracun ini biasanya kita temui di alam bebas.

Secara visual, bentuk dan warna jamur memang belum bisa dijadikan sebagai bahan acuan untuk membedakan mana jamur beracun dan mana jamur yang aman untuk dikonsumsi. Beberapa panduan sederhana yang biasa digunakan para prajurit Angkatan Darat maupun para penjelajah hutan untuk mengenali ciri-ciri jamur beracun bisa menjadi acuan bagi Anda untuk mengenali jenis jamur yang berbahaya untuk dikonsumsi.

  1. Jamur beracun umumnya memiliki warna yang sangat mencolok, seperti merah, hijau, biru, hitam, dan sebagainya (namun ada pula jamur shiitake yang disebut sebagai jamur hitam China aman untuk dikonsumsi).
  2. Jamur beracun biasanya mengandung senyawa sulfida sehingga menimbulkan bau busuk atau senyawa cianida. Umumnya jamur yang mengandung senyawa tersebut jarang dihinggapi serangga atau binatang kecil lainnya.
  3.  Anda bisa mengenali jamur beracun dengan mengerat jamur tersebut, kemudian meletakannya pada benda-benda yang terbuat dari perak (misalnya pisau, sendok, garpu, atau cincin), maka pada permukaan benda tersebut akan muncul warna hitam yang disebabkan senyawa sulfida atau warna kebiruan yang disebabkan senyawa cianida.
  4. Bisa juga Anda ketahui setelah jamur beracun dimasak bersama nasi, maka nasi tersebut akan berubah warna menjadi cokelat, kuning, merah atau hitam.

SUMBER @ http://www.berbisnisjamur.com