Jerami sebanyak 200 kg di celupkan dalam kolam air sampai air meresap pada jerami-jerami, setelah meresap angkatlah jerami tersebut dengan disusun berlapis-lapis, jerami lapis pertama di gelar dan di atasnya ditaburi dengan dedak bersama kapur. Taruhlah jerami lapis kedua diatasnya dan taburi lagi dedak, sampai jerami yang yang berada di kolam habis.
Kemudian tutuplah lapis-lapis jerami tersebut dengan plastik rapat-rapat satu minggu dan hari ke empat kembali dibalik dan taburi bubuk dedak dan kapur. Setelah hari ke delapan pada pagi harinya jerami disusun dalam rak-rak yang telah disiapkan tadi sampai ke lima rak terpenuhi dengan jerami.
Langkah berikutnya masing-masing rak yang telah terisi jerami ditaburi dengan kapas hingga merata, taburkan bibit jamur dan serbuk pohon kawung diatas kapas-kapas tadi. setelah merata, semprotlah masing-masing rak dengan air secukupnya kemudian tutuplah kerangka bangunan tadi dengan plastik rapat-rapat. Setelah rapat benar uapilah dengan cara memasak air di drum dan uapnya di salurkan ke dalam bangunan yang sudah tertutup rapat dan suhu diusahakan berkisar 60 derajat celcius selama 2 hari pintu dan jendela dibuka lebar-lebar setelah beberapa saat masuklah dan semprotlah dengan pupuk jamur, kemudian tutup kembali tunggu selama 12 hari untuk memanen jamur-jamurnya.
Masa panen dari jamur-jamur ini adalah tiap hari dapat 3 kali panen, biasanya jam 4 pagi, jam 7 pagi dan jam12 dari bahan-bahan tadi dapat menghasilkan jamur merang sebanyak 1 kwintal per panen.